Kamis, 02 Januari 2020

SEJARAH GSI TERNATE


Gambar.01.Gedung GSI Ternate



Global Science Institute (GSI) Ternate adalah salah satu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang didirikan pada tanggal 11 Juni 2001 di Kota Ternate. Pendirinya adalah Abdurrahman Hi. Usman, S.Pd, dan Siti rahia Hi. Umar, S.Ag. dengan status kepemilikan adalah milik pribadi kedua pendiri tersebut di atas (suami istri). Pertama kali didirikan, LKP GSI Ternate menggunakan gedung pinjaman milik Madrasah Aliyah (MA) SP-IAIN yang sudah ditutup sekitar tahun 1997. Lokasinya terletak di jalan Yos Sudarso, sekitar SD Inpres Tanah Tinggi Ternate, Kelurahan Maliaro RT 012/RW 004 Ternate Tengah (masuk gang arah Barat). Dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun beroperasi di gedung MA SP-IAIN, LKP-GSI sudah memiliki gedung sendiri. Pada tanggal 20 Nopember 2003, pemilik GSI membeli rumah bekas kerusuhan yang tidak jauh dari lokasi GSI pada saat itu, malah terletak di pinggir jalan Yos Sudarso, sebelum masuk gang. Rumah tersebut dalam kondisi rusak. Setelah direhabilitasi, gedung GSI resmi dimanfaatkan atau pindah ke alamat yang baru (gedung sendiri) pada tanggal 24 Mei 2004.


Program kursus yang dibuka sejak pertama kali didirikan adalah kursus komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Akuntansi, Matematika, Fisika, dan Kimia. Program kursus yang aktif waktu itu hanya Komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Matematika. Namun dalam kurang dari 1 tahun, kursus Bahasa Arab dan Matematika tidak lagi berjalan karena kurangnya peminat. Yang hasih berjalan hingga sekarang adalah kursus Komputer dan Bahasa Inggris.


Dari waktu ke waktu, LKP-GSI selalu mengalami kemajuan terutama pada proses pembelajaran yang selalu mengedepankan prinsip pelayanan prima dan menjunjung tinggi nilai akademik dengan standar akademik yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah peminat yang selalu mengalami peningkatan, terutama kursus komputer. Para alumni GSI sudah tersebar di seluruh wilayah provinsi Maluku Utara, termasuk provinsi lain. Sebagian besar dari alumni telah diserap atau bekerja di berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta. Bahkan untuk Program Komputer Profesional  1 tahun, sebagian mereka dipanggil kerja pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) baik oleh instansi tempat PKL maupun oleh intansi lain. Ada juga yang berusaha sendiri dan sukses hingga sekarang. Sebagian dari mereka juga ada yang melanjutkan kuliah di S1 Teknik Informatika dan direkrut menjadi dosen di tempat mereka kuliah.

LKP-GSI Ternate juga tidak ketinggalan melakukan regenerasi dengan merekrut para alumni yang berprestasi untuk mengajar di LKP GSI, termasuk menjadi staf lab komputer dan staf administrasi. Pada tahun 2009, LKP-GSI Ternate membuka cabang di Morotai untuk Program Komputer Profesional 1 tahun atas permintaan PEMDA Pulau Morotai untuk mengakomodir para relawan atau tenaga honorer mereka yang belum terampil. LKP-GSI juga sekarang sudah membuka warung internet (warnet) yang juga berlaku untuk umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WISUDA ANGKATAN 17